JAKARTA - Gempa diikuti tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, tak hanya menjadi duka masyarakat Indonesia. Bencana alam itu juga meninggalkan duka di hati masyarakat dunia, tak terkecuali para pesohor Korea Selatan.
Dalam K-Pop Concert yang merupakan bagian dari event K-Content Expo 2018, sejumlah penyanyi asal Negeri Ginseng tersebut mengungkapkan kesedihan mendalam mereka atas tragedi yang terjadi di Palu tersebut. Meski tak berada di lokasi kejadian, namun para musisi ini mengaku ikut merasakan sakit yang dialami para korban.
Baca juga: Akan Bercerai, Shezy Idris dan Suami Rayakan Ulang Tahun Bersamaan
"Beberapa waktu lalu saya mendapat kabar duka cita yang datang dari Sulawesi, Indonesia. Saya merasakan duka yang sedalam-dalamnya untuk Indonesia," tutur Yooseob 'Highlight' di The Hall Kasablank, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2018.
"Saya ikut merasakan sakit yang sama. Saya benar-benar mengikuti berita yang ada di Sulawesi," lanjut vokalis utama grup Highlight tersebut.
Hal senada juga diutarakan oleh Lyn. Solois Korea yang dikenal sebagai Ratu OST Drama tersebut berharap kehadirannya dan sederet pengisi acara K-Pop Concert mampu mengurangi sedikit kesedihan warga Palu dan masyarakat Indonesia.
"Beberapa waktu lalu sebelum ke sini, saya dengar kabar tentang bencana alam yang terjadi. Saya ingin menghibur. Semoga konser ini bisa menghibur saudara-saudara kita di Indonesia," ujar Lyn.
Sebelum konser digelar, sempat digelar acara penyerahan bantuan untuk korban di Donggala, Palu dari KOCCA ke Palang Merah Indonesia (PMI). President sekaligus CEO KOCCA, Kim Young-jun berharap bantuan tersebut bisa meringankan sedikit beban warga Palu.
Baca juga: 3 Kali Nikah, Ovi Eks Duo Serigala Tetap Menangis saat Akad
"Saya tidak bisa bayangkan bagaimana rasanya kehilangan keluarga seperti yang terjadi di Palu. Jadi saya sangat berduka untuk Sulawesi. Indonesia dan Korea sedang mengerjakan proyek yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, saya yakin rakyat Korea juga merasakan duka yang mendalam untuk indonesia," kata Kim Young-jun.
"Menurut saya, musik adalah wadah yang tepat untuk menyenangkan hati banyak orang di tengah duka. Harapan saya, event ini bisa menghibur saudara-saudara kita yang tengah berduka. Memang sumbangan ini tidak banyak, tapi semoga bisa membantu para korban di Sulawesi," pungkas Kim Young-jun.
(SIS)