Gara-Gara Asap Tebal, Personel Padi Tertahan di Udara selama 1 Jam
PONTIANAK – Kabut asap yang menyelimuti Pontianak, Kalimantan Barat, sebulan terakhir tak menghalangi para personel Padi Reborn untuk menyapa para Sobat Padi. Pada Jumat malam (24/8/2018), Piyu cs menyapa para penggemarnya lewat aksi panggung ciamik di Rumah Radakng, Pontianak.
Di tengah-tengah konser, Piyu sang gitaris sempat berkisah tentang perjalanan ‘tak biasa’ mereka menuju Kota Khatulistiwa itu. Dia menuturkan, sebelum mendarat di Bandara Supadio Pontianak, pesawat yang mereka tumpangi sempat berputar-putar di udara selama 1 jam.
Baca juga: Jessica Iskandar Akui Siap Dinikahi Richard Kyle
Hal itu, menurut Piyu, terjadi karena asap pekat yang menyelubungi langit Pontianak. “Kami diberitahu pramugari kalau asap di luar sangat tebal, sehingga susah bagi pilot untuk mendaratkan pesawat. Jadi ya kami muter-muter saja sampai 1 jam,” ungkapnya menambahkan.
Piyu mengaku, sangat prihatin dengan musibah asap tahunan yang kerap terjadi di Pontianak. Kabut asap, menurut dia, adalah permasalahan klasik yang kerap terjadi di Indonesia. Ironisnya, hal itu terjadi karena ulah manusia yang kerap melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Mari Sobat Padi Reborn untuk lebih peduli pada lingkungan, sehingga Indonesia kembali mendapatkan udara segar," ujar Piyu bernada persuasif.
Malam itu, Padi Reborn memuaskan rasa rindu penggemarnya dengan melantunkan sederet tembang populer mereka. Mahadewi, Begitu Indah, dan Semua Tak Sama adalah beberapa di antaranya.
