Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Hari Tidak Bertemu Anak, Istri Yama Carlos Datangi KPAI

Rena Pangesti , Jurnalis-Kamis, 23 Agustus 2018 |13:43 WIB
5 Hari Tidak Bertemu Anak, Istri Yama Carlos Datangi KPAI
Foto: Rena/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Arfita Dwi Putri, istri dari Yama Carlos akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bisa difasilitasi bertemu dengan anaknya Marco setelah hampir satu minggu tidak bisa bertemu.

Pantauan Okezone, kedatangan Fita ke kantor KPAI di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/8/2018) ditemani oleh pengacaranya, Husendro. Fita berharap bisa berkonsultasi secara langsung mengenai solusi dari permasalahan rumah tangga antara dirinya dengan Yama Carlos yang melibatkan anak mereka.

"Sebelumnya kan sudah menghubungi suami secara baik-baik untuk memohon agar bisa bertemu. Tapi sampai sekarang belum bisa dipertemukan," kata Fita.

(Baca juga: Sebut Istri Selingkuh, Yama Carlos: Karma Itu Ada)

"Saya enggak bilang bapaknya menculik anak, kalau mau bilang mengamankan saya harus tahu sekarang kondisi anak seperti apa. Jangan dipisahkan seperti ini berhari-hari saya enggak tahu keadaannya seperti apa," lanjut Fita.

Terpisahnya Fita dengan sang putra Marco memang bukan kali pertama, sebelumnya pada Maret lalu Yama pun melakukan hal serupa. Sebagai kuasa hukum, Husendro pun melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Yama bisa berdampak tidak baik bagi perkembangan psikologi sang anak.

"Baru empat bulan yang lalu seperti ini, kemudian terulang kembali. Kan kalau ada masalah rumah tangga biar diselesaikan suami istri, jangan bawa-bawa anak, kan kasihan psikologisnya bisa terganggu," jelas Husendro.

Sebelumnya dikatakan Yama jika sikap tempramental Fita menjadi alasan dasar ia mengamankan sang putra. Menanggapi hal tersebut, Fita pun berujar jika apa yang dilakukannya adalah karena emosinya yang tertahan sehingga menjadi bom waktu yang meledak.

(Baca juga: Soal Anak, Yama Carlos Minta Istri Tak Lapor KPAI)

"Saya akui bahwa sikap saya tempramental, tapi apakah dibenarkan jika membawa pergi anak selama berhari-hari tanpa ibunya tahu keadaan anaknya?," kata Fita.

"Saya juga belajar dari kesalahan saya, mungkin ini teguran untuk saya jadi istri dan ibu yang lebih baik lagi. Walaupun menurut saya cara yang diambil suami saya untuk mendidik saya ini salah, tapi saya harap ini terakhir kalinya masalah kami jadi konsumsi publik," lanjut Fita.

Ia pun berharap dengan pengaduannya ke KPAI bisa membuka jalan dirinya untuk bisa bertemu dengan anaknya.

"Iya sudah konsultasi dengan KPAI, nanti dalam waktu dekat supaya bisa dipertemukan dengan Yama, bisa minggu depan di hari Senin atau Selasa," kata Husendo.

(sus)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement