Wong Pitoe Ketakutan Didatangi Polisi saat Syuting di Dalam Bus
JAKARTA - Nama kelompok musik Wong Pitoe sebelumnya sempat melejit di tanah air berkat aksi parodi dan kelucuannya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, nama Wong Pitoe jarang terdengar di kancah musik tanah air. Meskipun begitu, mereka tampak mulai ingin kembali eksis.
Adalah lagu bertajuk Dialah Dia menjadi amunisi anyar kelompok yang terdiri dari Edy Timisela (Vocal), Wisnu Triasmoko (Vocal), Edo Dower (Vocal), Hendrik Tobing (Keyboard), Alto Kumolo (Drum), Ojie Vimarsah (Bass), dan Pepe Wong (Guitar) untuk comeback.
Untuk menunjukkan keunikan, proses syuting seluruhnya dilakukan di dalam bus yang berjalan. Sebagian kursi di bagian belakang bus dicopot hingga terdapat sedikit ruang yang disulap menjadi studio mini. Merekapun keliling Jakarta dengan bus tersebut.
- Baca Juga: Jimmy Van Houten Antusias Lihat Perkembangan Musik Tanah Air
"Muter-muter saja, tadi dari Kuningan, Menteng, lalu belok ke arah Sudirman," ujar Edy sang vokalis.
Namun, ada kejadian unik saat proses syuting berlangsung. Ternyata, Wong Pitoe didatangi oleh Polisi yang bertugas. Ternyata, mereka dilarang untuk berhenti dan diminta untuk jalan terus. Para personel pun mengaku sempat takut saat disamperin polisi tersebut.
"Sempat disamperin polisi. Katanya enggak boleh syuting di situ dan disuruh jalan. Sempat takut juga sih," lanjut Edy.
Kini, Wong Pitoe siap kembali eksis kembali di jalur industri musik tanah air. Meski mereka berasal dari era 90-an, namun mereka tetap menyesuaikan diri untuk tetap diterima di era milenial saat ini.
"Kan kami band 90-an, jadi kami berusaha untuk masuk yang kekinian anak millenial sekarang. Kebetulan sejak lagu Sakuran Naik Delman itu kami pindah label," tutup Pepe.
(edh)
