Padi Reborn, Metamorfosa Sang Penghibur yang Bangkit dari Mati Suri
JAKARTA – “Tetaplah menjadi bintang di langit… Agar cinta kita akan abadi,”
Penggalan lagu ‘Begitu Indah’ yang dinyanyikan oleh grup band Padi ini menjadi salah satu lagu yang sangat fenomenal di era 1999. Kesuksesan lagu ini membawa nama Padi menapaki puncak popularitas di dunia musik Tanah Air.
Sama halnya dengan band musik lainnya, Padi yang digawangi oleh Fadly Arifuddin sebagai vokalis, Satriyo Yudhi Wahono (Piyu) sebagai gitaris, Ari Tri Sosianto sebagai gitaris, Rindra Risyanto Noor sebagai bassis, dan Surendro Prasetyo (Yoyok) sebagai drummer pun harus melewati jalanan penuh kerikil tajam sebelum akhirnya terkenal.
Berbagai usaha pun dilakukan agar Padi bisa rekaman dan memulai debut perdana di dunia musik Tanah Air. Sejak 1996, Fadly dan kawan-kawan aktif mengirimkan demo lagunya ke beberapa label musik.
Namun siapa sangka, bisa melakukan rekaman bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan. Mereka harus menunggu lebih dari setahun hingga akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk rekaman.
“Kami bikin demo 1996-lah, dan 1997 baru dapat kabar, itu pun cuma rekaman untuk satu lagu,” ujar Yoyo beberapa waktu lalu.
Mendapatkan kesempatan rekaman pada 1997 pun bukan akhir dari perjuangan. Fadly cs terpaksa menunggu dua tahun dan manggung di berbagai pentas hingga akhirnya berhasil meluncurkan album perdananya bertajuk ‘Lain Dunia’.
Lewat album itu, band asal Surabaya ini sukses bersaing di industri musik Tanah Air. Tak hanya lagu ‘Begitu Indah’ yang menjadi lagu hits sepanjang masa, beberapa lagu lain seperti ‘Sobat’ dan ‘Mahadewi’ juga sukses melambungkan nama Padi.
Menapaki Masa Keemasan
