SURABAYA - Proses audisi KDI 2018 di Surabaya terdiri dari 3 tahapan yakni, Penjurian Pra Audisi (Jupra), Penjurian Audisi (Jupri), Penjurian Final (Jurnal). Dalam Jupra, para peserta audisi diseleksi langsung oleh alumni KDI seperti Vita KDI, Risqi KDI, Yuli KDI, Buyung KDI dan beberapa juri dari radio-radio lokal.
Baca Juga: Tiga Kali Kunjungi Indonesia, Bambam 'GOT7' Ingin ke Bali
Sementara di Jurnal, para peserta diseleksi langsung oleh pengamat musik ternama, Bens Leo. Menurut pria yang juga menjadi juri final audisi KDI 2018 di Makassar dan Medan ini, antusiasme para peserta audisi KDI 2018 sangat luar biasa terutama di daerah yang memang memiliki komunitas dangdut yang cukup banyak.
Tak cukup hanya dibuktikan dengan pandai bernyanyi, untuk melahirkan bintang yang berkarya di musik dangdut, bermain alat musik sambil bernyanyi juga merupakan poin penting yang diperhatikan olehnya.

"Beberapa (peserta pada audisi di kota sebelumnya) mampu melakukan audisi dengan baik dengan memainkan alat musik sambil bernyanyi," tutur Bens Leo.
"Ini merupakan poin penting bagi peserta KDI karena KDI ini adalah cikal bakal lahirnya penyanyi yang punya kapabilitas, menciptakan dan membawakan karya yang baik melalui aransemen musik yang bisa dimainkan," sambungnya
Bens Leo berharap ini menjadi awal ditemukannya bibit-bibit pedangdut masa depan. "Mudah-mudahan tahun ini kita mendapatkan talenta yang bagus dari KDI 2018," pungkas pria yang memulai karier sebagai jurnalis ini.
Baca Juga: Syahrini Sering Kena Omel Manajer selama Syuting Film Bodyguard Ugal-ugalan
Audisi KDI 2018 di Surabaya masih digelar sampai Minggu, 1 Juli 2018 di Gedung BK3S Jalan Raya Tenggilis Blok GG No. 10, mulai pukul 08.00 WIB.
(LID)