JAKARTA - Perselisihan Jefri Nichol dengan mantan agensinya, Baetz Manajemen, terus berlanjut. Setelah melayangkan somasi pada 10 Juni 2018, Baetz Manajemen menilai belum ada niat baik aktor 19 tahun itu untuk menyelesaikan masalah itu.
Meski kedua belah pihak sempat bertemu, namun belum ada pembicaraan serius terkait permasalahan hengkangnya Jefri Nichol dari manajemen itu. “Dia (masih) tak peduli tuh. Kami sempat bertemu, tapi tak ada obrolan serius tentang permasalahan tersebut,” ungkap Baet Agagon, mantan manajer Jefri Nichol lewat sambungan telefon, belum lama ini.
Baca juga: Kosongkan Jadwal, Mario Ginanjar Ajak Keluarga Lebaran di Bali
Baet tak menampik, dirinya sempat dihubungi ayah Jefri untuk mencari tahu permasalahan mendetail antara sang anak dengan Baetz Manajemen. “Ayahnya menghubungi saya setelah permasalahan ini ramai di akun gosip. Tapi itupun hanya telefon, tak ada pertemuan untuk menyelesaikannya baik-baik. Kalau dengan Jefri, sudah tak ada komunikasi sama sekali,” imbuh Baet.
Lantas dengan adanya somasi tersebut apakah pihak Baetz Manajemen menginginkan Jefri Nichol kembali? Dengan tegas Baet menjawab, pihaknya sudah tak menginginkan aktor Dear Nathan itu. Alih-alih mendamba Jefri Nichol kembali ke manajemennya, Baet lebih memilih membesarkan calon aktor muda lain yang bernaung di manajemen artisnya.
“Saya hanya kecewa dengan keputusan Jefri. Kenapa dia tidak bilang kalau ada masalah dan ingin keluar? Saya yang membesarkan dia. Eloknya, dia membicarakan itu dengan baik-baik. Jadi, saya tidak dengar dari orang lain,” ujar Baet bernada kecewa.
Baca juga: Tak Pernah Mudik, Ustadz Zacky Mirza Terbiasa Lebaran Tanpa Keluarga
Seperti telah diberitakan Okezone sebelumnya, somasi Baetz Manajemen kepada Jefri Nichol berawal dari keputusan sang aktor berpindah manajemen. Baetz Manajemen menilai, apa yang dilakukan bintang Jailangkung itu sebagai pelanggaran kesepakatan kerja.
Apalagi, kepindahan itu dilakukan tanpa ada pemutusan kontrak dengan Baetz Manajemen terlebih dahulu. Karena itu, Baetz Manajemen mengajukan somasi kepada Jefri, yang berlaku 2x24 jam sejak dilayangkan pada 10 Juni 2018.
Hingga berita ini diturunkan, Baet mengaku, belum ada niat baik dari pihak Jefri. Dengan begitu, besar kemungkinan Baetz Manajemen akan meneruskan permasalahan itu secara hukum. Tuntutan agensi itu pun tak main-main, berupa ganti rugi sebesar Rp5 miliar.
(SIS)