"Tim yang kami cintai adalah seorang petualang, memiliki jiwa artistik yang rapuh, dan kerap mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial. Dia adalah seorang perfeksionis. Selalu bepergian dan bekerja keras yang menyebabkan dia stres luar biasa," ungkap perwakilan keluarga Tim Bergling, seperti dikutip dari laman E! Online, Selasa (12/6/2018).
"Ketika memutuskan berhenti tur, dia ingin menemukan keseimbangan dalam hidup. Untuk menemukan kebahagiaan dan melakukan apa yang dia sukai: musik,” imbuhnya.
Dia menambahkan, “Dia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang makna hidup dan kebahagiaan. Dia tidak bisa pergi lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian. Tim tidak lahir untuk jadi mesin uang. Dia adalah seseorang yang sensitive dan sangat mencintai penggemarnya tetapi menghindari terlalu banyak sorotan.”
Sekadar informasi, DJ Avicii mulai dikenal publik setelah merilis Wake Me Up dan Hey Brother pada 2013. Dia pernah masuk sebagai nominator Grammy untuk lagu Levels dan Shunshine.
Baca juga: Jessica Iskandar Disebut Lagi PDKT dengan Seorang Dokter