Tampil Melempem, Sutradara Tetap Bangga dengan Solo: A Star Wars Story
LOS ANGELES – Solo: A Star Wars Story masih tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia. Meski datang dari waralaba sekelas Star Wars, Solo dianggap gagal bersinar dan tampil melemep dari segi penjualan.
Pada pekan lalu, Solo bahkan hanya mampu meraup pendapatan senilai USD15,1 juta. Film yang diarahkan oleh Ron Howard ini bahkan harus rela tergeser oleh Ocean’s 8 dari puncak singgasana box office.
Kendati filmnya dianggap gagal, sutradara Ron Howard mengaku tetap bangga dengan hasil karyanya.
“Aku telah membaca begitu banyak teori mengapa Solo tidak bisa tampil apik di box office. Sangat disayangkan beberapa penggemar Star Wars tidak senang dengan Solo karena mereka masih marah dengan (akhir) cerita The Last Jedi. Jika memang demikian, maka mereka melewatkan dan menghukum sebuah film bagus untuk sesuatu yang bukan kesalahannya,” tulis Ron Howard.
- Baca Juga: Film Solo: Star Wars Story Jadi Film Tak Laku Sepanjang Sejarah Star Wars
Namun Ron tetap menghargai usaha keras rekan-rekannya yang terlibat dalam pembuatan Solo: A Star Wars Story. Apalagi di film ini ia memunculkan sosok Alden Ehrenreich sebagai Han Solo muda, yang sebelumnya sudah melekat dengan sosok Harrison Ford.
“Sebagai seorang sutradara, aku merasa sedih ketika orang-orang yang aku percaya mungkin tidak bisa menikmati filmnya...mereka tidak menontonnya di layar lebar dengan sound yang memuaskan,” tambahnya.
Ron Howard masuk dalam proyek ini sebagai sutradara pengganti karena Chris Miller dan Phil Lord memutuskan untuk keluar pada pertengahan film. Ron pun dikabarkan melakukan banyak retake untuk menyempurnakan film Solo dari tangan Chris dan Phil.
(edh)
