JAKARTA – Peristiwa pengeboman yang belum lama ini terjadi di dua provinsi di Indonesia mengharuskan aparat negara semakin gencar memberantas terorisme. Artis Kartika Putri pun mendukung langkah tersebut. Ia mengajak masyarakat bersedia apabila dibutuhkan untuk pemeriksaan.
Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, aktris yang dikenal akan aksen Jawa ngapak ini membagikan sebuah video. Dalam unggahan tersebut, terlihat Kartika memeluk sejumlah wanita bercadar yang tengah menggelarkan eksperimen sosial 'Peluk Saya'.
Baca juga: Kartika Putri Beberkan Akibat Perbuatan Teroris bagi Pengguna Cadar
Melengkapi unggahan itu, Kartika menuliskan sebuah keterangan yang cukup panjang. Dalam salah satu cuplikan keterangan, wanita berusia 27 tahun ini mengajak masyarakat mendukung aparat negara dalam memberantas terorisme. Dukungan tersebut melalui cara bersedia apabila dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang berwajib.
"Kita bantu aparat berwajib dengan bersedia diperiksa kapan pun di mana pun oleh petugas yang sesuai dengan aturan dan adabnya. Untuk semua masyarakat dan aparat berwajib semoga bisa menjalankan pemeriksaan dengan tidak lupa tetap dengan etika yang baik dengan tata cara yang agar tidak menimbulkan kesan ‘intimidasi’. Ingat kita bangsa Indonesia terkenal atas keramahan nya," tulis Kartika di unggahan Instagram-nya, Selasa (22/5/2018).
Kartika pun menyerukan untuk selalu bekerja sama dalam melawan teroris. Sebab, menurut dia, tidak ada yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat Indonesia selain mereka sendiri.
Masyarakat Indonesia memang diketahui memiliki suku, agama, ras, dan golongan berbeda, namun hal ini semakin membuat semua orang bersatu.
Baca juga: Bagi Kartika Putri, Cadar Punya Banyak Manfaat
Seperti diketahui, dua bulan lalu, tepatnya pada Selasa 13 Maret 2018, artis Kartika Putri sempat mencurahkan isi hatinya yang merasa diintimidasi pihak bandara lantaran mengenakan cadar.
Perasaan tersebut berawal dari petugas bandara yang melakukan berbagai pemeriksaan terhadap mantan kekasih Erick Iskandar ini. Padahal, menurut Kartika, pemeriksaan itu tidak begitu perlu dilakukan. Setelah berdiskusi dengan pihak bandara, masalah itu akhirnya terselesaikan.
Kini Kartika mendukung para aparat negara untuk melakukan pemeriksaan kepada masyarakat asalkan tetap mengindahkan etika yang ada. Kartika pun mengajak masyarakat untuk lebih kooperatif ketika diperiksa.
(han)