JAKARTA - Karier Agnez Mo di industri musik nasional dan internasional kian menarik perhatian publik. Meski pujian sering didapatkan penyanyi 31 tahun itu, namun Agnez juga kerap disambangi komentar miring.
Namun, Agnez Mo tak ingin memusingkan hal itu. Ia mengaku tak mau ambil pusing dan cukup menghapus komentar negatif, meski sesekali dia terlihat membalasnya. “Komentar pedas? Cukup dihapus saja,” ujarnya santai ketika ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada 13 Mei 2018.
Baca juga: Pesan Tegas Dewi Sandra Atas Insiden Ledakan Bom Surabaya
Agnez Mo menyadari bahwa perjalanan kariernya tidaklah mudah. Itu sebabnya, dia cukup selektif soal pertemanan. Perempuan 31 tahun itu mengungkapkan, lebih menghargai orang jujur karena bisa membantunya dalam mengoreksi diri.
Pelantun Sebuah Rasa tersebut menganggap, kritik dan saran membangun merupakan hal penting untuk kariernya. “Hal terpenting adalah bagaimana aku menjaga orang-orang terbaik di sekitar saya,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Saya tak memerlukan orang-orang yang hanya bisa bilang ‘Yes Sir. Yes Mam!’ Sebaliknya, saya perlu orang yang berani bilang ‘Kau tak bisa melakukan itu. Kau hanya akan merusaknya’. Sayangnya, orang-orang terkadang hanya cari aman. Mereka ingin diterima, jadi tak berani bersikap transparan,” papar pelantun Karena Ku Sanggup tersebut.
Lebih lanjut Agnez Mo menjelaskan bahwa anggota keluarganya adalah termasuk orang-orang yang terbuka dan tak segan memberikan kritik untuknya. Kendati demikian, mereka melakukannya secara dewasa. Hal itu, diakui Agnez sangat berpengaruh positif untuk karier dan masa depannya.
Baca juga: Bukan Aktor, Ternyata Ini Cita-cita Chicco Jerikho
"Mungkin, itu alasan kenapa saya sangat dekat sama keluarga. Saya dekat dengan mama dan kakak saya. Mereka adalah orang-orang yang enggak melihat saya sebagai artis. Bagi mereka, ya saya ini anak atau adik,” ujarnya.
Agnez menambahkan, saat dia sedang terpuruk, motivasi selalu datang dari keluarga. “Kritikus terbaik untuk saya itu ya keluarga. Jadi pertahankan orang-orang yang bisa mengungkapkan yang sebenarnya kepadamu. Karena mereka akan membuka mana yang benar mana yang tidak.”
(SIS)