Main Sinetron APACE, Puy Brahmantya Dapat Tantangan Baru
JAKARTA - Aktris cantik Puy Brahmantya dipercaya untuk memainkan peran dalam sebuah sinetron karya MNC Pictures yang bertajuk Anak Punk Anti Cewe (APACE). Dalam sinetron tersebut, Puy di hadapkan pada peran lugu yang mengharuskannya untuk menjadi perempuan Sunda.
Mira menjadi karakter Puy Brahmantya untuk mencoba peruntungannya dalam hal berakting. Bahkan tak disangka Puy juga menjadi pelakor dalam sinetron tersebut. Namun lebih jelasnya dapat disaksikan langsung di RCTI. Sinetron ini pun tayang perdana pada 11 April 2018.
"Sekarang kan aku lagi striping di RCTI nih APACE (Anak Punk Anti Cewe), kebetulan aku perannya sebagai Mira. Ya karakternya sebenarnya agak sedikit gimana ya, jadi pelakor. Ini istri mudanya kang Entut, jadi yaudah gitu aja," ujar Puy Brahmantya saat dijumpai di Klinik Utama Queen kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (18/4/2018).
(Baca Juga: Alan Walker, Rita Ora hingga Dipha Barus Meriahkan SHVR Ground Festival 2018)
(Baca Juga: Bunga Citra Lestari: Deddy Sutomo Kayak Bapak Buat Aku)
Berperan sebagai Mira, lantas apa bagaimana cara aktris 32 tahun ini mendalami peran, mengingat perannya termasuk sulit dimainkan.
Rupanya, Puy mengakui kesulitan dalam sinetron APACE. Terlebih akting yang dimainkan pada sinetron-sinetron sebelumnya terkesan mudah.
"Nah sebenarnya aku mau cerita, mendalami peran pelakor ini sebenarnya juga lucu sih. Ini aku berapa kali shooting sinetron agak beda menurut aku, aku kan biasa peran yang protagonis biasa, maksudnya kaya ngomong sehari-sehari," lanjutnya.
"Aku baru sekali dapat peran disini perannya itu jadi orang Sunda yang lugu, bedalah sama kata-kata sehari-hari gitu, lebih Sunda kaya agak-agak polos, ibarat kaya satu scene mudah tapi karena ada pendalaman karakter Mira memang sosok orang polos Sunda agak susah sih menurut aku," tutupnya.
Sebagai informasi, Puy Brahmantya merupakan model iklan sekaligus aktris kelahiran 18 Oktober 1985. Puy dikenal dengan 'ratu iklan', dimana wajahnya kerap kali mondar-mandir dalam iklan-iklan Tanah Air selama dua tahun terakhir.
(aln)
