"Memang kalau bercadar semakin cantik ya mbak. Biarkan saja mereka menghina, yang penting kita tetap istikamah," imbuh @amodahla.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Sukmawati menangis terisak kala membacakan permintaan maaf atas puisinya yang kontroversial.
Dia mengungkapkan puisi itu sebenarnya sudah ditulis sejak lama dan merupakan bagian dari buku kumpulan puisi Ibu Indonesia yang sudah terbit pada 2006 lalu.
- Baca Juga: Berhijrah, Cinta Penelope Tak Menyesal dengan Masa Lalunya
Sukmawati menyatakan dirinya juga bangga atas keislamannya dan menyebut Bung Karno yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan diakui Nahdlatul Ulama (NU).
(edh)