Meski dari segi jalan cerita tidak terlalu menarik, pertempuran para Jaeger melawan Kaiju di film ini terbilang lebih keren. Efek visual seperti gerakan-gerakan robot dan beberapa teknologi baru yang dimasukkan membuat pertempuran menjadi lebih hidup.
Kelemahan lain dari Pacific Rim Uprising adalah lemahnya penyampaian rasa dari DeKnight. Sutradara yang menggantikan Guillermo del Toro ini terlihat berulang kali mencoba memainkan perasaan penonton ke arah menegangkan namun selalu gagal mencapai klimaks. Tak ayal film ini berjalan dengan biasa saja, bahkan nyaris tak memberikan kesan mendalam setelah menontonnya.
Ada pun kualitas akting dari para pemainnya yang mampu sedikit menyelamatkan muka DeKnight dari film ini. John Boyega, misalnya, terlihat sangat segar ketika keluar dari peran Finn (Star Wars) yang selama ini menempel padanya. Ia bahkan menggunakan aksen bahasa Inggris yang selama ini tidak diizinkan untuk digunakan dalam film-film Star Wars yang dibintanginya. Begitu pun dengan Cailee Spaeny, Pacific Rim menjadi sebuah debut indah baginya. Ia mampu bermain lepas meski tidak memiliki catatan panjang dalam kemampuan di dunia seni peran.
Secara keseluruhan, Okezone memberikan nilai 6,5 untuk Pacific Rim Uprising. Film ini akan terasa lebih menarik dan menjanjikan jika DeKnight sukses memainkan perasaan para penontonnya.
(SIS)