JAKARTA - Banyak tawaran pekerjaan yang menghampiri Fenita Arie usai memutuskan berhijab. Padahal, sebelumnya istri Arie Untung tersebut khawatir akan kehilangan pekerjaan di industri hiburan.
Sebelum memutuskan hijrah, Fenita lebih dulu mengakhiri kontrak pekerjaannya sebagai host acara gosip salah satu stasiun televisi. Meskipun berat hati, ia merealisasikan niatan tersebut dan berhijab beberapa hari setelahnya.
"Sama sekali aku enggak (kepikiran) ada peluang kesana ya. Insya Allah niatnya di atas. Kalau peluang aku enggak kepikiran tapi ketakutan ada. Istilahnya aku kerja bertahun-tahun di entertainment seperti itu kan istilahnya jualannya ya penampilan aku. Bagaimana ya nanti," ungkapnya kepada Okezone pada Jumat (19/1/2018) di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Awal keputusannya, Fenita diuji karena harus memilih antara mempertahankan hijabnya atau melanjutkan kontrak yang telah dijalaninya selama lebih dari satu tahun belakangan. Namun ia yakin segala keputusannya ini akan diganti dengan hal lebih layak dan lebih baik lagi.
(Baca Juga: Tak Takut Persaingan, Ikmal Tobing Support Icez Buzz Bentuk Play Girls)
(Baca Juga: Jalani Prosesi Siraman, Ardina Rasti Gunakan Air dari 9 Sumber Berbeda)
"Ya contoh hal-hal kecil saja deh misalnya hal-hal yang biasa aku lakuin bertahun-tahun harus aku lepas. Aku berpikir bisa enggak ya kira-kira nanti kerja apa enggak. Itu salah satu yang bikin menghambat. Nanti elo enggak ada kerjaan ini itu," ceritanya.
"Terus ada beberapa produk iklan yang tinggal syuting, datang, taken kontrak dan itu tinggal perpanjang. Sudah jalan setahun ke belakang dan tahun depan mau pakai kita lagi. Ya intinya sudah di depan mata banget tapi karena ada niatan berhijab, yaa...mungkin yang di atas bukan rejekinya. Aku mencoba untuk ikhlas aku belajar sampai ke sini ya sudahlah relain. Mudah-mudahan kalau memang ini jalannya memang harus seperti ini insya Allah akan diganti dengan lebih baik lagi," sambung Fenita.
Selain pekerjaan, Fenita juga mengaku rejeki dan kasih sayang orang-orang sekitarnya semakin nyata terlihat. Wanita berusia 31 tahun ini tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan ketentraman hati yang ia dapatkan dari berhijrah.
Kado-kado berisi baju muslimah serta hijab terus mengalir untuknya. Fenita Arie bersyukur karena keputusan besar dalam hidupnya ini disambut baik oleh masyarakat.
"Alhamdulillah ada saja dari yang awalnya takut tapi memang pertama yang aku rasa semua orang kaya sayang banget sama aku jadi setiap hari kaya ada saja kiriman. Entah dari mana atau dari mana banyak banget. Mereka niat mau kasih ke aku. Teman-teman yang awalnya enggak terlalu kenal langsung Whatsapp ke aku 'aku pengin kasih sesuatu dong ini kaya kado atas hijrahnya kamu'. Alhamdulillah banyak banget. Itu bonus buat aku. Ada juga yang pekerjaan ada lah terus aku berpikir ya Allah aku belum sampai sebulan berhijrahnya kok sambutannya subhanallah seperti ini," tutur ibu tiga orang anak tersebut.
Kendati demikian, rasa bahagia tersebut berbanding lurus dengan kekhawatiran Fenita Arie. Ia takut ini menjadi salah satu ujian atas kenikmatan yang didapatkan dan lalai sebagai seorang hamba untuk terus belajar.
"Walaupun aku bahagia banget sambutannya ini tapi tetap aku ada rasa ketakutan juga dimana ini mungkin ujian kenikmatan yang kita takut salah. Intinya sejauh ini aku minta yang di atas dipilihkan pekerjaan yang insya Allah bikin aku lebih baik lagi," tutup wanita yang dipinang Arie Untung pada tahun 2005 tersebut.
(ade)