LOS ANGELES – Semakin banyak aktris yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di industri hiburan Hollywood. Kali ini, Eliza Dushku mengaku menjadi korban koordinator film True Lies, Joel Kramer.
Pengakuan Dushku itu langsung mendapat respons dari Arnold Schwarzenegger, pemain utama True Lies. Arnold merespons kicauan rekannya, Tom Arnold yang lebih dulu mengomentari pengakuan Dushku.
Baca Juga: Karier dan Bisnis Anak "Meledak", Arnold Schwarzenegger: Aku Bangga Padamu!
Arnold merasa terkejut dan sedih atas apa yang terjadi pada Dushku. Mantan Gubernur California ini mengaku sama sekali tak tahu hal tak senonoh tersebut terjadi di lokasi syuting film yang dibintanginya.
“Tom, kau bisa bertaruh kita semua pasti akan melakukan sesuatu. Aku terkejut dan sedih untuk Eliza. Tapi aku juga bangga padanya. Lebih dari sekadar punya talenta bagus dan wanita luar biasa, dia juga sangat berani,” tulis Arnold di Twitter pada Senin, 11 Januari 2018.
Tom, you bet your ass all of us would have done something. I’m shocked and saddened for Eliza but I am also proud of her - beyond being a great talent and an amazing woman, she is so courageous. https://t.co/EJJbkdior2
— Arnold (@Schwarzenegger) January 16, 2018
Dushku membuat pengakuan tentang pengalamannya ketika 12 tahun tersebut pada 13 Januari lalu lewat sebuah postingan Facebook. Dushku mengklaim dibawa Kramer ke hotel saat proses produksi True Lies pada awal 1990-an.
“Ketika aku 12 tahun, selagi syuting True Lies, aku dilecehkan secara seksual oleh Joel Kramer, salah satu koordinator utama adegan-adegan berbahaya Hollywood. Sejak itu, aku berjuang dengan bagaimana dan kapan mengungkap ini. Saat itu, aku menceritakan apa yang terjadi padaku pada orangtua, 2 teman dewasa dan 1 saudara laki-laki. Tak satu pun yang siap menghadapi topik tabu ini. Tidak juga aku,” ungkap Dushku di awal ceritanya.
Dushku lantas menceritakan bagaimana Kramer mendekatinya dan orangtuanya selama berbulan-bulan. Dushku mengaku masih ingat dengan jelas apa yang dilakukan Kramer padanya di kamar hotel dan bagaimana sikapnya setelah kejadian.
“Aku ingat dengan jelas bagaimana dia membangun suasana dan mematikan lampu, bagaimana dia menyetting AC sampai pada level dingin sekali seolah akan beku, di mana dia menempatkanku di satu dari 2 ranjang hotel, film apa yang diputar di TV (Coneheads), bagaimana dia masuk ke kamar mandi dan keluar, telanjang, tak memakai apa-apa kecuali handuk tangan kecil di bagian tengah tubuhnya,” lanjut Dushku.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Ucapkan Selamat untuk Donald Trump
“Aku ingat bagaimana dia menidurkanku di ranjang, menindihku dengan tubuh besarnya yang menggeliat, dan digesek-gesekkan ke seluruh bagian tubuhku. Dia bilang, ‘Kau tidak akan tidur sekarang manis, berhenti berpura-pura tidur,’ sembari menggosok makin keras dan cepat ke tubuhku,” sambung Dushku.
(kem)