Atalarik Syach Mangkir dari Panggilan Komnas Anak Terkait Laporan Tsania Marwa

JAKARTA - Drama perebutan hak asuh anak antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa belum menunjukkan tanda mereda. Alih-alih mereda, Atalarik justru mangkir dari panggilan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak terkait laporan Tsania Marwa pada Selasa (19/12/2017).

"Kami sudah mengirim surat dari 11 Desember untuk klarifikasi atas pengaduan ibu Tsania Marwa beberapa waktu lalu. Hari ini sesungguhnya beliau hadir untuk keterangan klarifikasi sebelum mediasi. Suratnya juga sudah diterima dan kita sudah konfirmasi lagi, tapi di-reject sampai delapan kali. Saya tidak tahu apa alasannya," kata Ketua Umum Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait di kantornya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, Tsania Marwa telah mengadukan masalah perebutan hak asuh anaknya dengan Atalarik Syach ke Komnas Anak pada 10 Desember 2017. Kepada Komnas Anak, Tsania menyampaikan keluh kesah seputar kendala yang ia alami saat ingin bertemu kedua anaknya, Syarif dan Aisyah yang berada di bawah kekuasaan Atalarik. Dari pengaduan tersebut, Komnas Anak melalui Arist Merdeka Sirait pun berjanji akan segera memanggil Atalarik untuk melakukan klarifikasi sebelum masuk tahap mediasi.

BACA JUGA

Jonghyun 'SHINee' Meninggal Dunia Diduga karena Bunuh Diri

Via Vallen Telah Menikah? Ini Penjelasan Keluarga

Selain lewat upaya mediasi, Komnas Anak juga sempat membuka kemungkinan tentang pemidanaan Atalarik Syach andai tidak kooperatif. Sebab, Atalarik dinilai telah melanggar Pasal 77 UU Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan menghalangi Syarif dan Aisyah untuk menemui ibu kandungnya.

Kendati demikian, Arist menyatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kedua pada Atalarik Syach. Komnas Anak akan segera mengirim surat pemanggilan kedua bagi Atalarik untuk hadir pekan depan.

"Kita tentu akan klarifikasi kenapa tidak datang. Kita akan kontak langsung lagi. Kita kirim surat resmi lagi," tandas Arist Merdeka Sirait.

(ade)