SEOUL – Kepolisian Gangnam, akhirnya merilis hasil investigasi penyebab kematian Jonghyun 'SHINee' yang terjadi pada 18 Desember 2017. Mengutip Soompi, kepolisian menyatakan, Jonghyun meninggal karena bunuh diri.
"Karena hasil itu, maka kami tak akan melakukan autopsi terhadap mendiang. Keinginan serupa dilontarkan oleh pihak keluarga. Dengan begitu kami akan secara resmi menutup investigasi ini setelah sekali lagi bertemu dengan pihak keluarga," ungkap sumber dari Kepolisian Gangnam.
Bersamaan dengan hasil investigasi tersebut, sejumlah media lokal mulai merilis foto tempat kejadian perkara (TKP), di mana Kim Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri setelah keracunan karbon monoksida.
(Baca juga: Sebelum Meninggal Jonghyun Persiapkan Album Comeback)
TKP, menurut Yonhap News, merupakan sebuah apartemen di kawasan Cheongdam-dong, Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan, yang secara khusus disewa Jonghyun, pada 18 Desember 2017, sekitar pukul 12.30 KST. Pemilik apartemen mengaku, tak terlalu memerhatikan wajah Jonghyun saat bertemu penyanyi 27 tahun itu.
"Aku tak melihat wajahnya secara mendetail. Tapi, tak ada hal yang aneh padanya siang itu. Dia terlihat normal," katanya.
Dispatch, My Daily, dan Yonhap News kemudian merilis beberapa foto lorong dan sisi luar apartemen. Demi kepentingan penyelidikan, kepolisian tak mengizinkan pewarta foto mengabadikan sisi dalam apartemen tersebut. Sementara pada foto lainnya, pintu apartemen tersebut telihat rusak karena dibuka paksa oleh polisi.