MANADO - Trofi penghargaan untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017 berhasil diboyong pulang oleh aktor senior, Yayu Unru. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini menyingkirkan para pesaing berat untuk kategori tersebut.
Baca juga: Sempat Berdebat, Puadin Redi & Ryana Dea Akhirnya Pasrah Soal Jenis Kelamin Anak
Dalam ungkapan syukur yang disampaikan, Yayu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemain Posesif yang menghantarkannya meraih trofi kemenangan.
"Terima kasih buat saya, lawan main saya Putri Marino dan Dodot (Adipati Dolken). Terima kasih buat penghargaan ini," ujarnya seusai acara FFI 2017.
Aktor 55 tahun ini mengaku sangat bahagia bisa menyabet piala citra. Ia bahkan mengungkap kesuksesan yang diraihnya kini tak lepas dari tangan dingin seorang almarhum Didi Petet.
"Saya pasti seneng, bahagia sekali. Semua aktor dalam kategori ini pasti bagus. Yang pasti saya berterima kasih kepada guru saya, almarhum Didi Petet tipe orang yang berpengaruh bagi saya selama menjalani akting," sambungnya.
Peran Yayu dalam Posesif mengalahkan Dion Wiyoko (Cek Toko Sebelah), Alex Abbas (Night Bus), Slamet Rahardjo (Sweet 20), dan Tyo Pakusadewo (Night Bus). Berkat prestasi ini, Posesif pun akhirnya mendapatkan tiga buah penghargaan.
Di siai lain, Christine Hakim juga telah dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat peran apik di Kartini. Ia satu-satunya pemain yang mempersembahkan piala untuk Kartini.
Dalam pidato kemenangan, Christine mengaku akan tetap menekuni dunia akting meskipun usia semakin bertambah.
"Saya akan terus belajar sampai tuhan menyatakan cukup. Sebetulnya kehadiran saya di Festival Film Indonesia (FFI) buat saya hadir di Manado ini bukan untuk menang atau kalah. Tapi sebagai penghargaan saya kepada semua pihak," ujarnya.
"FFI dapat berselenggara dengan baik ini merupakan pengahargaan yang luar biasa. Mudah-mudan FFI terus bisa dilaksanakan di daerah-daerah. Karena Indonesia bukan hanya Jakarta dan Jawa," sambungnya.
Baca juga: Gali Potensi Daerah, Parfi 56 Kembangkan Sayap ke Sulawesi Utara
FFI 2017 sukses digelar pada Sabtu malam (11/11/2017) di Grand Kawanua International City Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara. Hajatan besar perfilm-an Indonesia ini sudah memberikan 22 buah penghargaan dan satu buah penghargaan Lifetime Achievement.
(edi)