Bintang Dancer in the Dark tersebut menulis, “Sangat jelas bagiku ketika aku masuk ke profesi aktris bahwa penghinaan dan peranku sebagai seseorang yang dilecehkan secara seksual adalah norma dan ditetapkan oleh sutradara dan puluhan staf yang mengizinkan dan mendorongnya.”
Dalam cerita panjangnya, Bjork tak menjelaskan pelecehan seksual seperti apa yang ia terima. Penyanyi kelahiran 21 November 1965 itu hanya mengatakan jika sang sutradara menghukumnya ketika ia menolak menuruti permintaan sang sutradara.
“Ketika aku menolak sutradara berkali-kali, dia merajuk dan menghukumku dan membuat sebuah sebuah jaring ilusi mengesankan untuk timnya dimana aku diperlihatkan seperti seseorang yang sulit. Karena kekuatanku, timku yang hebat, dan karena aku tidak akan rugi, tidak punya ambisi di dunia akting, aku melangkah pergi dari dunia ini dan menyembuhkan diri selama bertahun-tahun,” jelas Bjork.
(Baca: Juga: Kabar Bahagia! Joe Jonas dan Sophie Turner Resmi Bertunangan)