Lama Tak Muncul, Personel Powerslaves Malah Bikin Orkes Melayu
JAKARTA - Pada era 90-an, industri musik Tanah Air sempat diramaikan oleh keberadaan band beraliran rock n roll, Powerslaves. Band yang mulai dikenal lewat album Metal Kecil di tahun 1994 langsung sukses mencuri perhatian publik kala itu.
- Baca Juga: Powerslaves Siap Rilis Album Baru dan Reuni ke-25 Tahun
Berturut-turut melakoni debutnya, Powerslaves merilis lima album dan dua mini album sejak tahun 1996 hingga 2013. Deretan karya itu dilengkapi dengan peluncuran single Sudah Jangan pada November 2016.
Sayangnya, single tersebut menjadi karya terakhir Powerslaves dalam satu tahun terakhir. Sinar band yang digawangi Heydi Ibrahim selaku vokalis itu kembali meredup. Lantas, kemanakah para personel Powerslaves?
Rupanya, Powerslaves saat ini tengah disibukkan dengan beberapa kegiatan sampingan. Menurut keterangan dalam press release yang diterima Okezone, aktivitas kelima personel Powerslaves juga masih berdekatan dengan hal-hal berbau musik.
Salah satunya seperti Heydi Ibrahim yang kini aktif menjalankan orkes melayu spesialis lagu-lagu Jawa. Menurut Heydi, bersama orkes bentukannya itu ia bisa tampil sebanyak enam kali dalam sebulan.
"Hidup di daerah harus santai, hidup dibuat bahagia dan gembira saja. Memang dari sisi finansial berbeda dengan Jakarta, namun makin sering main dengan budget kekeluargaan makin banyak saudara dan otomatis makin banyak main," ucap Heydi saat menggambarkan perasaannya tentang orkes Melayu yang ia dirikan.
- Baca Juga: Tekad Powerslaves Hidupkan Rock & Roll Belum Luntur
Dibalik kesibukan tersebut, Powerslaves rupanya tetap fokus pada visi bermusik mereka. Poweslaves kini tengah bersiap melakukan comeback lewat single terbaru, Terus Melangkah yang rencananya dirilis November 2017 mendatang.
(edh)
