Berada di Dekat Lokasi Penembakan Brutal Las Vegas, Sheza Idris: Alhamdulillah Masih dalam Lindungan Allah

JAKARTA - Siapa yang menyangka artis Sheza Idris sempat berada dekat saat kejadian penembakan yang terjadi di Las Vegas. Melalui akun instagram pribadinya @shezaidris belum lama ini, Sheza bercerita soal pengalaman mengerikannya itu.

Dalam keterangan foto itu, aktris 28 tahun itu sedikit bercerita bahwa setiap kejadian yang terjadi tidak akan pernah ada orang yang mengetahuinya.

(Baca Juga: Pole Dance, Hobi Jiyeon 'T-ara' yang Bikin Gerah )

(Baca Juga: Peter Cullen Bintangi Film Bumblebee, Optimus Prime Ikutan Hadir? )

"Segala kejadian bisa saja terjadi, baik ,buruk, suka atau tidak suka.. tp kita tidak akan pernah tau apa yg terjadi besok ,hari ini atau 1 jam bahkan 5 menit kemudian. Semua terjadi atas izin Allah. Kalau Allah berkata jadi,maka terjadilah," tulis Sheza Idris.

Lebih lanjut, Sheza menambahkan bahwa saat kejadian penembakan di Las Vegas baik dirinya serta sang suami Surya Ibrahim berada dekat tempat kejadian. Dirinya pun bersyukur bahwa ia berserta sang suami masih bisa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. Ia pun sedikit memberikan kalimat ajakan, agar setiap orang harus terus berdoa supaya bisa terhindar dari segala segala marabahaya.

(Baca Juga: Wow, Putri Audy Item dan Iko Uwais Jago Nyanyi dan Silat Lho)

(Baca Juga: Kabar Gembira bagi Pencinta X-Men, Daniel Craig Dilirik Bintangi Mr Sinister di Film Gambit)

"Aku sempat berada di dekat tempat terjadinya bencana yg belum lama ini di Las Vegas, Alhamdulillah aku dan suami masih dalam lindungan Allah. Pesan aku.. jangan tinggalkan ibadah mu dan jangan pernah lelah utk berdoa yaaa☺️🙏," tutup Sheza Idris.

Dalam foto yang dibagikan oleh adik dari Shezy Idris ini, memperlihatkan dirinya tengah memeluk sang suami. Diketahui Sheza dengan menggunakan pakaian berwarna putih bercorak hitam tengah menyadarkan wajahnya pada bahu sang suami. Begitupun sang suami yang asyik memberikan seyumnya dalam foto tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan tragis itu terjadi pada Minggu 1 Oktober dimana saat festival musik country sedang berlangsung. Kala itu, pria yang diketahui beranama Stephen Paddock berusia 64 tahun berusaha menembaki para penonton festival musik itu. Alhasil sebanyak 58 orang tewas dan ratusan orang luka-luka dalam peristiwa tersebut.

(aln)