Polisi Periksa Muzdalifah Atas Laporan Pemalsuan Akta Nikah yang Dilakukan Khairil Anwar
JAKARTA - Polisi akhirnya memeriksa laporan Muzdalifah atas dugaan pemalsuan akta nikah yang dilakukan Khairil Anwar. Datang diwakili oleh Dedy DJ selaku kuasa hukum yang sebelumnya mengajukan laporan, polisi melontarkan sejumlah pertanyaan terkait kronologi mengenai perkara tersebut.
"Laporan kita alhamdulillah diperiksa dari pagi ini baru kelar. Jadi yang ditanyakan kepada kita oleh penyidik jadi bahwa kok berani-beraninya dia menikahi klien kita memalsukan dokumen negara. Ini dokumen negara loh bukan dokumen biasa," jelas Dedy saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (2/10/2017).
(Baca Juga: Diperiksa Selama 4 Jam Terkait Kasus First Travel, Vicky Shu: Santai Sambil Ngopi-Ngopi)
"Jadi putusan pengadilan agama oleh dia dipalsukan hanya untuk melampiaskan ambisi dia untuk menikahi janda kaya. Ini yang jadi bahan menarik bagi penyidik," lanjutnya.
Sebelumnya, Muzdalifah melalui Dedi DJ telah melaporkan Khairil Anwar pada 19 September 2017. Laporan tersebut merupakan tindak lanjut dari penetapan pembatalan pernikahan antara Muzdalifah dengan Khairil dari Pengadilan Agama Tangerang satu hari sebelumnya.
(Baca Juga: Hari Batik Nasional, Maruli Tampubolon: Kadang Enggak Melihat Seberapa Kayanya Kita!)
Pengadilan Agama Tangerang sendiri memutuskan membatalkan pernikahan itu usai menemukan adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan Khairil Anwar dengan memalsukan akta nikah. Atas permohonan yang diajukan Muzdalifah pada 31 Juli 2017, pengadilan akhirnya mengabulkan berkas tersebut per 18 September 2017.
