Sementara itu, Playboy telah memperlengkapi kembali upaya media barunya, yang beberapa waktu bergemuruh menghadai saingannya. Cooper mengakui bahwa Vice Media menangkap imajinasinya dari demografi dengan berkompetisi secara agresif, sementara Playboy sedang dalam status krusial.
Namun, ia mencatat bahwa sekarang Vice didukung oleh 21st Century Fox dan Disney. Melihat hal itu, Khon langsung bertindak menghentikan sejumlah staf digital yang berpaling dari mengejar apa yang ia rasakan sebagai hasil iklan online yang semakin berkurang.
- Baca Juga: FOTO: Tangis Pamela Anderson Pecah Kenang Kebaikan Bos Playboy
"Ya, ada komponen gaya hidup untuk Playboy, tapi ini benar-benar sebuah filosofi tentang kebebasan. Dan sekarang, karena sejarah berulang dengan sendirinya secara real time, saya ingin Playboy menjadi pusat percakapan itu,” jelas Cooper seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis (28/9/2017).
(edh)