LOS ANGELES - Sosok kontroversial pendiri majalah Playboy itu berpulang pada 27 September 2017, di usia 91 tahun. Berawal dari dapur rumahnya, Hugh Hefner mulai merintis pendirian Playboy sekitar tahun 1953. Ia dinilai sukses menyajikan pose-pose telanjang para pesohor menjadi sesuatu yang terhormat untuk disajikan kepada pembaca umum.
Dalam perjalanannya, Playboy menjadi majalah pria dewasa dengan penjualan terbesar di dunia, bahkan pernah mencapai 7 juta kopi. Berkat majalah itu juga, Hefner menjadi jutawan dengan kerajaan bisnis raksasa, meliputi kasino dan klub malam. Berikut adalah tujuh fakta tentang Hefner seperti dinukil dari Reuters.
Edisi Perdana Playboy
Berbekal dana pinjaman sebesar USD8.000 (Rp106,4 juta), Hugh Hefner mendirikan majalah Playboy. Penjualan edisi perdana Playboy terbilang sukses di pasaran, berkat sejumlah foto tanpa busana milik mendiang Marilyn Monroe.
Foto-foto polos Monroe itu, diambil sekitar tahun 1949 dan awalnya digunakan untuk keperluan foto kalender. Namun kemudian, Hefner membeli hak cipta foto itu seharga USD200 (Rp2,66 juta) dan menjadikannya cover majalah Playboy.
Melawan Sensor Konten Dewasa
Hefner menggunakan halaman majalahnya untuk menulis artikel panjang terkait perlawanan terhadap penyensoran konten dewasa dan memromosikan libertarianisme.
Klub Playboy
Dia membuka Klub Playboy pertama di Chicago, Amerika Serikat, sekitar tahun 1960. Saat itu, klub malam itu sukses memboyong sejumlah nama kesohor, seperti Sammy Davis Jr dan Cher. Sayang, pada akhir tahun ’80-an, Klub Playboy mulai tutup perlahan seiring tingginya persaingan dan besarnya biaya operasional.
Sempat Terserang Stroke
Sekitar tahun 1985, pada usia 59 tahun, Hefner sempat terserang stroke yang membuatnya lumpuh sebagian dan tak mampu berbicara. Untungnya, dia bisa sembuh total berkat mengubah pola hidup. Tak ada lagi malam-malam liar bersama perempuan-perempuan cantik, pun tak ada lagi pesta hingga dini hari.
Dia Penentu Konten Playboy
Dari rumah mewahnya seluas 2,5 hektare yang dibangun tahun 1927, di Holmby Hills di Los Angeles, Amerika Serikat, Hefner tetap memantau konten majalah Playboy. Dialah penentu tajuk utama, kartun, dan keseluruhan editorial dalam majalah itu.
Penguburan Hefner
Hefner rencananya akan dikubur di sebuah ruang bawah tanah tepat di sebelah makam Marilyn Monroe, di Westwood Village Memorial Park, Los Angeles, Amerika Serikat. Hefner membeli mausoleum itu pada 1992, seharga USD75.000 atau sekitar Rp997,5 juta.
Bukan tanpa alasan Hefner memilih untuk disemayamkan di samping Monroe. Dia menilai pose legit Monroe pada edisi perdana Playboy yang terjual habis itu, menjadi kunci sukses majalah pria dewasa tersebut selama 6 dekade.
Minuman Favorit
Hefner diketahui sangat tergila-gila pada Pepsi. Dia bisa menenggak 36 botol minuman bersoda itu setiap hari. Luar biasa!
Baca juga:
Duh, Hubungan Kim Kardashian dan Caitlyn Jenner Makin Memburuk
Ikuti Jejak Sang Kakak Geluti Dunia Modeling, Bella Hadid Tepis Isu Persaingan
So Sweet, Sandra Dewi Jadikan Anak Pertama Kado untuk Suami
Tur Dunia The Weeknd Tercoreng Kasus Pemerkosaan Dua Kru
(SIS)