Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Datangi Bareskrim, Syahrini: Saya Enggak Mau Di-Shoot, Stop!

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Rabu, 27 September 2017 |14:31 WIB
Datangi Bareskrim, Syahrini: Saya Enggak Mau Di-<i>Shoot</i>, <i>Stop</i>!
Syahrini (Foto: Vania/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Artis cantik Syahrini diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Kehadiran Syahrini guna pendalaman kasus kasus penggelapan dana umrah yang dilakukan PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel),

Polri akan mengajukan sejumlah pertanyaan terhadap artis yang akrab disapa Princess ini terkait belasan kerabatnya berangkat ke tanah suci menggunakan jasa Travel First Travel dan sebagai penerima endorsement.

(Baca Juga: Wow! Datangi Bareskrim, Syahrini Pakai Topi Seharga Rp5,8 Juta)

(Baca Juga: Mau Lamaran, Selvi Kitty Ungkap Sosok Calon Suami)


Berdasarkan pantauan di lokasi, pelantun maju mundur cantik ini datang terlambat ke Bareskrim atau sekira pukul 12.15 WIB, yang sebelumnya diagendakan pada pukul 11.00 WIB.

Setiba di lokasi Syahrini bungkam saat di berondong pertanyaan para pewarta.

"Saya enggak mau dishoot, stop. Saya enggak mau ada kamera-kamera" kata Syahrini.

(Baca Juga: Buka Suara kepada Awak Media, Jadwal Sidang Perceraian Nafa Urbach Sudah Ditetapkan?)

(Baca Juga: Berikan ASI ke Anak Kembarnya, Cynthia Lamusu Manfaatkan Jasa Pendonor)

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan pemanggilan para artis tersohor dalam negeri ini bertujuan untuk menelusuri sejumlah aliran dana kasus penipuan First Travel.

"Misalnya artis A pada saat ingin menjadi ikon dari perusahaan tersebut apa saja yang disyaratkan. Apakah soal hotel, pesawat, honor, tentu penyidik harus mengetahui hal tersebut. Supaya mengetahui aliran dana yang didistribusikan itu bagaimana," ucap Martinus Kamis 31 Agustus 2017.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement