"Jika (kasus ini) tidak menyebabkan kerugian substansial terhadap korban (Rebel Wilson), tentu masyarakat tidak akan yakin bahwa telah terjadi kasus pencemaran nama baik. Namun, akan menjadi salah jika artikel itu kemudian dianggap sepele dan tak serius,” kata Dixon.
Baca juga: Kate Winslet Ungkap Perasaannya Beradegan Cinta dengan Idris Elba
Di lain pihak, Adrian Gross, Penasihat Umum Bauer Media, mengatakan, bahwa Woman’s Day memiliki sejarah panjang dalam menyajikan artikel hebat untuk pembacanya. Mafhum, majalah itu berdiri sejak 1953 dan tumbuh menjadi salah satu media dengan reputasi mumpuni di Australia. “Kami memiliki tim editorial terbaik di negara ini,” klain Gross.
Hari ini (13/9/2017), melalui Twitter, Wilson mengungkapkan perasaannya tentang putusan pengadilan tersebut. “Hari ini adalah akhir dari pertarungan keras dan panjang melawan Bauer Media di Pengadilan, yang secara kejam menjatuhkanku dengan serangkaian artikel bohong,” tulisnya.
(SIS)