Yuk Kenalan dengan 3 Keluarga Utama Sinetron Pura-Pura Haji

JAKARTA - Cerita pada sinetron Pura-Pura Haji sesungguhnya berputar antara dua keluarga saja, namun banyak melibatkan pihak-pihak lain. Sehingga, ada satu keluarga lagi yang dapat dihitung sebagai keluarga utama.

Ide utama sinetron yang tayang di RCTI, pukul 22.00 WIB tersebut pun berbentuk "persaingan" antara keluarga Jahal (Rahman Yacob) dan Haji Kosim (Dicky Chandra), di mana keluarga Jahal merasa iri dengan status haji milik Haji Kosim yang membuatnya tokoh yang sangat terpandang di desa tempat mereka tinggal, Cikuya.

- Baca Juga: Nuansa Religius dan Komedi Penuhi Sinetron Terbaru RCTI, Pura-Pura Haji

Namun, bagaimana dengan sifat para tokohnya sendiri? Yuk, cek daftar pemeran utama sinetron Pura-Pura Haji, kompilasi Okezone berikut ini:

Keluarga Jahal

Keluarga protagonis dalam cerita ini justru yang bersifat licik dan cukup jahat. Semua dimulai dari rasa iri Pak Jahal dan Ibu Jannah terhadap orang-orang berstatus haji ketika mereka sendiri gagal naik haji. Akhirnya, keluarga beranggotakan Pak Jahal, Ibu Jannah, dan Jihan ini memilih memalsukan keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Pak Jahal

Tokoh yang diperankan Rahman Yacob ini iri dengan toko emas laku milik Haji Kosim yang dipandangnya hanya berbeda status haji saja. Namun, karena Desa Cikuya sangat mementingkan status haji, tokoh berjiwa sales ini terpaksa harus ikut naik haji, namun bukan dengan niat untuk ibadah. Akhirnya, suami dari Ibu Jannah dan ayah Jihan pun ditipu agen travel, gagal naik haji, dan harus menanggung malu dengan berbohong sebanyak mungkin.

Ibu Jannah

Rasa iri tokoh yang diperankan Santi Widihastuti ini dimulai dari perlakuan spesial tiap toko di Cikuya untuk orang yang berstatus sebagai hajjah. Meski sering bertengkar dengan suaminya, Pak Jahal, ia kerap mendukung ide-ide licik Pak Jahal dan pandai menghasut orang. Tujuannya naik haji pun bukan karena ibadah, sehingga akhirnya gagal naik haji karena ditipu.

Jihan

Anak perempuan satu-satunya, tokoh yang diperankan Dea Annisa ini jadi salah satu pusat perhatian dalam cerita. Selain karena selalu menengahi ayah dan ibunya ketika "berdiskusi" (alias bertengkar), ia pun jadi rebutan antara Nata dan Kemal. Jihan sendiri bersifat penurut dan baik hati, namun sering terkena imbas tingkah orangtuanya yang licik.

Keluarga Haji Kosim

Dibanding Pak Jahal, keluarga Haji Kosim sangat terpandang karena status haji sang kepala keluarga. Toko emas miliknya pun jauh lebih laku ketimbang Pak Jahal karena status haji yang membuatnya lebih dipercaya. Alhasil, keluarga beranggotakan Haji Kosim dan anaknya, Kemal ini kaya raya.

Haji Kosim

Diperankan Dicky Chandra, Haji Kosim sangat low-profile dan taat agama, bahkan sampai menutup toko emasnya dan menyuruh seluruh pegawainya untuk salat berjamaah di masjid. Menurutnya, lebih baik merugi uang dibanding tidak salat berjamaah. Namun, hal ini tidak membuat kharisma duda tersebut menurun di depan warga desa, yang bahkan menunggu tokonya buka lagi dan menolak membeli emas di toko Pak Jahal.

Kemal

Berbeda dengan tokoh Si Entong yang agamis, Kemal yang juga diperankan Fachri Muhammad ini anak muda banget. Pikirannya menyeimbangkan ayahnya dengan jadi lebih logis, tapi ia juga genit dengan yang disukainya, Jihan. Belakangan, ia akan terlibat dalam cinta segitiga yang rumit antara dirinya, Jihan, dan Nata.

Keluarga Nanang

Sesungguhnya keluarga ini bukan jadi inti cerita, namun setiap anggota keluarganya tetap memegang peran penting dalam sinetron yang tayang di RCTI itu. Keluarga ini beranggotakan Nanang, Nur, dan Nata.

Nanang

Tokoh yang diperankan Irgi Ahmad Fahrezi ini adalah asisten Haji Kosim di toko emas miliknya. Layaknya karyawan-karyawan Haji Kosim, ia pun dikenal alim dan pintar. Belakangan ia dihadiahi Haji Kosim ibadah haji dengan paket reguler, yang memantik rasa iri Pak Jahal, yang kemudian memesan ibadah haji dengan paket ONH+.

Nur

Diperankan Valeria, Nur adalah istri Nanang. Ia diikutkan naik haji dengan Nanang oleh Haji Kosim, namun belakangan akan terpengaruh omongan-omongan licik dari Jannah.

Nata

Diperankan si ganteng Angga Aldi Yunanda, Nata adalah "anak baru" di Desa Cikuya, dan belum tahu apa-apa. Ia adalah adik dari Nanang yang baru saja pindah dan tinggal di Cikuya. Berbeda dengan Kemal, tokoh ini justru sangat agamis dan menolak bersalaman dengan Jihan, yang belakangan diketahui suka dengan dirinya. Selain itu, Nata juga dikenal pintar.

Special mention: Joe Padhyangan "P-Project"

Tokoh Joe ini lah yang memaksa Pak Jahal untuk pura-pura menjadi haji. Pasalnya, ia berperan sebagai agen travel yang menipu Jahal dan membawa kabur uangnya, hingga Jahal harus menanggung malu di Cikuya dan menumpuk kebohongan demi kebohongan.

- Baca Juga: Warga Antusias Nantikan Sinetron Pura-Pura Haji, Istri Denny Cagur Dinilai Sukses Berakting

Selain itu, masih banyak lagi tokoh yang menarik untuk disimak di cerita ini! Penasaran? Jangan lupa saksikan Pura-Pura Haji di RCTI!

(edh)