Pindah ke Paris
(Chris Cornell dan Vicky Karayiannis. Foto: IST)
Cornell memutuskan pindah ke Paris pada awal tahun 2000-an, setelah bertemu Vicky Karayiannis, publisis Perancis yang pernah membantu tur perdana Audioslave. “Aku kerap menyambangi Paris setiap kali aku punya waktu kosong,” katanya kepada SPIN.
“Sebelum (bertemu Vicky), aku memang berencana tinggal di Paris selama 10 tahun. Jadi, semuanya memang kebetulan. Ini pengalaman luar biasa keluar dari lingkungan normalku, karena kehidupan di Paris jauh lebih santai.”
Di Paris, Cornell, Vicky, dan saudara iparnya membuka sebuah restoran yang dinamai The Black Calavados.