Afgan menambahkan, “Jadi meski lampu dan sound sudah dimatikan, kami tetap berusaha tampil. Sempat terharu ketika penonton menggeluarkan flashlight untuk menyorot saya.”
Terkait insiden tersebut, Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication, akhirnya buka suara. Selain meminta maaf kepada Afgan dan penggemarnya, dia juga menjelaskan, alasan pemadaman lampu dan sound itu.
Baca juga: Insiden Bendera Indonesia Terbalik di Malaysia, Armand Maulana: Itu Fatal
Anas mengungkapkan, Afgan harusnya tampil pada pukul 20.00 WIB dan mengakhiri penampilannya pada pukul 20.45 WIB. Namun, durasi penampilan penyanyi 28 tahun itu molor hingga pukul 21.48 WIB, yang membuat jadwal manggungnya dengan Sarah Brightman bentrok.
Tak cuma itu, suara yang berasal dari panggung festival pun bocor dan membuat konsentrasi para pemain orkestra yang mengiringi Sarah Brightman menjadi terganggu. “Pertama, kami meminta maaf kepada pihak Afgan dan fans, mungkin memang ada kesalahan teknis yang menjadi penyebab timbulnya insiden semalam,” katanya.