Mantan Aktris Moebius Tuntut Sutradara Kim Ki-duk Atas Kasus Kekerasan dan Pelecehan
SEOUL – Hari ini (3/8/2017), Kejaksaan Korea Selatan memulai investigasi terkait kasus kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh sutradara kontroversial Kim Ki-duk. Kepada AFP, juru bicara Kantor Jaksa Distrik Seoul Central membenarkan adanya gugatan tersebut.
“Seorang aktris mengajukan gugatan hukum atas sutradara Kim Ki-duk dan jaksa sudah mulai melakukan investigasi terhadap kasus itu,” kata juru bicara tersebut. Namun ketika ditanyai lebih lanjut mengenai kasus tersebut, dia enggan menjelaskan lebih lanjut dengan alasan privasi.
Melansir Yonhap News, permasalahan itu sebenarnya terjadi sebelum film Kim berjudul Moebius dirilis ke pasaran pada 2013. Kala itu, korban yang merupakan pemeran utama dipaksa untuk melakukan adegan seks yang sama sekali tidak ada dalam skenario. Karena menolak, Kim disebutkan sempat menampar korban.
Mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan di lokasi syuting, aktris 41 tahun itu memutuskan hengkang dari produksi Moebius. Posisinya, kemudian digantikan oleh aktris seksi Lee Eun-woo.
BACA JUGA:
Keren, Pencak Silat Jadi Inspirasi Film Korea Selatan Berjudul The Legend
Di Tengah Kontroversi, Penjualan The Battleship Island Tembus 5 Juta Tiket
Perwakilan Kim membantah keras tuduhan sang aktris. “(Tamparan) Itu hanya tepukan ringan di wajah yang merupakan bagian dari latihan adegan di lokasi syuting,” katanya. Selain itu, dia membantah adanya paksaan dari Kim untuk pengambilan gambar adegan seks tanpa skenario yang dilakukan oleh Kim.
Ahn Bhyung-ho dari Federasi Himpunan Pekerja Film Korea Selatan, mengatakan, pihaknya telah menerima aduan sang aktris. Organisasi itu juga sudah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat itu. Dia menegaskan, industri film dan aktivis hak perempuan akan memastikan bahwa kejadian serupa tak akan pernah terjadi kembali.
BACA JUGA:
Bintangi Film Korea, Joe Taslim Tak Mau Bikin Indonesia Malu
Belajar Jadi Penjahat pun Rela Dilakukan Lee Jong Suk Demi...
Moebius yang ditayangkan pada Festival Film Venice ke-70 itu sebenarnya dilarang tayang di Korea Selatan. Pasalnya, ia mengandung kekerasan dan adegan seksual, terutama seks di bawah umur dan hubungan inses. Setelah memotong 5 menit dalam filmnya, Kim kembali meminta karyanya itu untuk ditayangkan di Korea Selatan dan kemudian diberi rating film dewasa.
Kim merupakan salah satu sutradara paling diakui di Korea Selatan. Pieta, salah satu karya fenomenalnya bahkan memenangkan Golden Lion pada Festival Film Venice 2012. Dia juga merupakan sutradara Korea pertama yang memenangkan penghargaan film terbaik dalam tiga festival film sekaligus: Venice, Berlin, dan Cannes.
Selain sejumlah trofi yang sukses dikoleksinya, Kim juga kerap diliputi kontroversi, terutama dalam pemilihan tema filmnya. Lelaki yang sempat hijrah ke Paris, Perancis, untuk belajar seni itu, kerap mengangkat isu-isu tabu: mulai dari inses, multilasi, hingga kekerasan seksual.
(SIS)
