"Sedih sih, tapi anak saya sudah mengerti, dan sudah melihat tayangan dan sosmed. Mereka mengerti dan saya juga sudah bicarakan kepada mereka," paparnya.
"Tapi mereka enggak banyak bertanya, mungkin mereka takut saya kepikiran," sambungnya.
Sementara itu Yuni menyatakan bahwa akibat kasus perceraiannya dengan sang suami, pendidikan anaknya menjadi sedikit terganggu. Bahkan, nilai pelajaran yang merosot menjadi hal yang ditimbulkan dari proses perceraian yang hingga kini masoh bergulir di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
"Sempat ada perubahan sedikit (dibidang pendidikan) kata gurunya. Kenapa nilainya merosot. Saya ceritakan ini kepada wali kelasnya untuk memberikan pengertian," tandasnya.
(ade)