 
                
            LOS ANGELES - Diaspora Indonesia di Amerika, Lulu Antariksa, kini tengah sibuk berkarir di Hollywood. Wajahnya sudah banyak terlihat di layar kaca lewat beragam serial televisi di AS sejak 2002.
“Saya setengah Indonesia. Ibu saya asli Jerman dan ayah saya berasal dari Malang. Mereka bertemu di California,” tutur Lulu saat ditemui VOA beberapa waktu lalu di Los Angeles, California.
Lahir dan besar di Los Angeles, perempuan kelahiran tahun 1995 ini mengaku hanya menguasai sedikit sekali Bahasa Indonesia.
“I can say, ‘Terima kasih, sayang’," paparnya sambil tertawa.
Hingga kini, Lulu sudah membintangi lebih dari 10 serial televisi di AS, antara lain “Side Effects,” “Zoey 101,” “Jessie,” "Kickin' it," “ER,” dan “Monk.”
Tahun 2012, nama Lulu melejit lewat serial televisi remaja berjudul “How to Rock,” yang tayang di stasiun televisi Nickelodeon. Serial televisi ini menyorot kehidupan lima remaja yang tergabung dalam kelompok band pop/hip-hop bernama ‘Gravity 5’ dan persaingannya dengan kelompok band ‘the Perfs.’ Siapa yang menyangka jika di serial televisi inilah Lulu diberi kesempatan untuk memerankan karakter yang berlatar belakang Indonesia, bernama Stevie Baskara.