JAKARTA - Pada album terbarunya, Vidi Aldiano memutuskan untuk menggarap secara independent, mulai dari proses pra produksi, produksi, sampai pemasaran. Album ketiganya ini sekaligus pembuktian dirinya tetap eksis di dunia entertaint setelah hengkang dari pihak label yang menaungi sebelumnya.
Berbagai keseruan dan pengalaman baru pun dirasakan olehnya saat menggarap album bertajuk Persona. Banyak hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, namun kali ini Vidi terjun langsung mengurus segala persiapan.
"Serunya seru banget sampai mau botak sih ternyata banyak banget step step yang harus dilakukan hanya untuk mengeluarkan satu CD. Legalnya, perizinan, proses produksi promosi, segala macam tapi seru banget karena gue langsung turun ke lapangan," ujar Vidi saat berkunjung ke redaksi Okezone.
Vidi bersyukur dapat bertindak sebagai penyanyi sekaligus produksi dan bahkan marketing. Dengan begitu pemilik nama asli Oxavia Aldiano ini jadi mengapresiasi perjuangan independent artist dengan berbagai karyanya.
"Jadi benar-benar bekerja di industri musik. Enggak kayak penyanyi yang cuma nyanyi doang rekaman selesai enggak ngerti apa-apa. Sekarang gue jadi menghargai banget dan sebagai independent artist pejuangaan untuk mengeluarkan karya susah banget," papar Vidi.
Bukan berarti Vidi menganggap jika sebelumnya pihak label mengekang aspirasinya untuk berkarya. Namun beberapa label biasanya meminta artis yang dinaungi untuk mengikuti selera dan perkembangan pasar.
"Sebenarnya bukan dikekang tapi kalau di label kan we have people yang kayak nyuruh kita harus ngapain. Sebenarnya enggak salah juga karena mereka niatnya juga baik dan pengin tetap jualan," paparnya.
"Tapi sekarang kan gue sudah jalan delapan tahun di industri musik sudah ada experiencenya lah ilmu yang gue dapat delapan tahun yang gue aplikasikan sekarang," imbuh Vidi Aldiano.
(edh)