(Baca juga: Irma Bule Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berencana)
"Mencari kabar ya mencari-cari. Mencari kabar ke rumah sakit. Saya sendiri juga di telefon sama pihak rumah sakit, karena biaya yang di rumah sakit itu memang dibebankan ke almarhum. Otomatis yang namanya suami istri, yang harus menandatangani ya kalau enggak suami ya istri. Saya juga kaget kok kenapa saya dipanggil sama rumah sakit, ya karena ada beban biaya atas nama istri saya," jelas Andri.
Kematian Irma Bule hingga kini memang masih menjadi tanda tanya. Apakah memang ada unsur kesengajaan, sesuai dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan tim kuasa hukumnya. Ataukah memang kecelakaan dan faktor kelalaian yang menghendaki bahwa Irma memang harus tutup usia pada hari Minggu, 3 April 2016, diusia 26 tahun.
(aln)