JAKARTA - Keberanian Irma Bule untuk menggunakan properti ular sebagai bagian dari pertunjukannya memang patut untuk diacungi jempol. Namun sayang, keberanian Irma tersebut berujung duka yang mendalam bagi keluarganya karena dirinya harus kehilangan nyawa akibat dipatuk ular yang menjadi ciri khasnya.
(Baca juga: Hasil Autopsi Pedangdut Irma Bule)
Duka semakin terasa di keluarga Irma ketika tidak ada satupun dari pihak pertunjukan tersebut, datang ke kediaman Irma dan memberikan ucapan bela sungkawa. Suami Irma yang ditemui di Komisi Nasional Perlindungan Anak, bahkan menyatakan sambil bersumpah bahwa hingga kini, pihak penyelenggara acara belum sama sekali mendatangi kediaman Irma.
"Enggak ada, sampai sekarang. Yang saya bingung kenapa di media dia mau angkat bicara, tapi ke rumah tidak mau. Sampai saat ini dia belum ke rumah, Allah saksinya. Jangan sampai dia bilang dia pernah kerumah. Kalau dia mengaku pernah ke rumah, saya bersumpah, hanya Allah yang tahu, kalau dia pernah ke rumah, itu bohong," ungkap Andri, suami Irma Bule.
Sebagai seorang suami tentunya Andri mencari tahu kabar dan kondisi sang istri setelah digigit oleh ular King Cobra. Namun Andri juga mengaku sempat kaget lantaran pihak rumah sakit menelefon dan meminta biaya atas perawatan sang istri yang kini sudah tiada.
(Baca juga: Irma Bule Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berencana)
"Mencari kabar ya mencari-cari. Mencari kabar ke rumah sakit. Saya sendiri juga di telefon sama pihak rumah sakit, karena biaya yang di rumah sakit itu memang dibebankan ke almarhum. Otomatis yang namanya suami istri, yang harus menandatangani ya kalau enggak suami ya istri. Saya juga kaget kok kenapa saya dipanggil sama rumah sakit, ya karena ada beban biaya atas nama istri saya," jelas Andri.
Kematian Irma Bule hingga kini memang masih menjadi tanda tanya. Apakah memang ada unsur kesengajaan, sesuai dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan tim kuasa hukumnya. Ataukah memang kecelakaan dan faktor kelalaian yang menghendaki bahwa Irma memang harus tutup usia pada hari Minggu, 3 April 2016, diusia 26 tahun.
(aln)