JAKARTA - Seniman Betawi, Mandra, menampik jika almarhum Haji Bodong dikatakan tidak bisa membiayai pengobatan penyakit asma dan gangguan pernapasannya, hingga akhirnya tutup usia di umur 95 tahun hari ini pukul 05.00 WIB.
"Alhamdulillah setahu saya ada PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) sendiri beberapa hari lalu akan menyandang dana untuk almarhum, tapi Allah bicara lain. Keadaan dia bukan orang miskin banget," ujar Mandra saat ditemui di GOR Ciracas, Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (6/5/2012).
Mandra melihat kesederhanaan yang diperlihatkan almarhum selama hidupnya membuat orang lain tidak bisa melihat sosok Haji Bodong yang katanya cukup mapan secara materi.
"Tapi kesederhanaan itu yang orang lihat dia enggak ada apa-apanya. Di tahun 1980-an dia lebih mapan," akunya.
Mandra sendiri sudah mengenal dekat dengan sosok H. Bodong sejak tahun 1990. Kata Mandra, almarhum pandai merawat barang kesayangannya hingga celana dan sepatu sampai saat ini masih terjaga.
"Dia memang seperti itu. Sejak saya kenal dia tahun 1990, celana dan sepatu saat dia masih bujangan masih ada. Dia manusia langka. Saya minta saja enggak dikasih," tandasnya.
(tre)