JAKARTA - Tersebarnya foto-foto bugil Peni Fernita dinilai Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tidak etis untuk dipublikasikan. Pasalnya, akan berdampak buruk bagi anak Peni dan Aldi.
Namun melalui kuasa hukumnya, Humphrey Djemat, pihak Bernaldi Kadir Djemat (Aldi) menampik foto-foto tersebut porno. Pasalnya, maksud dan tujuan mereka memberikan bukti foto hanya ingin menampik fitnah bahwa Zumi dan Peni benar berselingkuh dan melakukan perzinaan.
"Itu bukan gambar porno, itu gambar dua orang yang satu bilang tidak pernah berhubungan, tidak berkomunikasi (Zumi Zola). Enggak ada porno, semuanya kan juga terlihat kalau itu disensor," ujar Humphrey saat dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Kamis (9/2/2012).
Komnas PA mengimbau kepada pihak Aldi untuk tidak lagi membeberkan foto-foto tersebut. Mereka juga menambahkan, memiliki foto-foto porno lainnya dari Zumi Zola. Namun, itu hanya akan ditunjukkan di pengadilan.
"Ada juga foto yang porno. Tapi itu hanya kita buka ke penyidik, dan kita kasih tahu di pengadilan," jelasnya.
Menurut Humphrey, pihaknya memamerkan foto-foto tersebut hanya untuk memastikan Zumi dan Peni memang telah kenal dan memiliki hubungan khusus.
"Bukti yang kemarin kita kasih tahu hanya menjawab dan membuktikan bahwa mereka saling kenal, bahkan mempunyai hubungan, tidak seperti yang Zumi katakan," tandasnya.
(nsa)