BANDUNG - Massa yang anti-Ariel akhirnya memenuhi janji dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Bandung. Mereka menginjak-injak poster yang bergambar Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.
Puluhan demonstran yang terdiri dari Front Umat Islam, Hajar Indonesia, Gemasentara, dan Garis menggelar spanduk meminta Ariel dihukum seberat-beratnya. Mereka juga terus berteriak mendesak sidang Ariel digelar terbuka.
"Kami meminta persidangan Ariel terbuka untuk umum, agar masyarakat bisa melihat bagaimana buruknya sikap Ariel, Luna, dan Cut Tari" ujar Hilman Firdaus, Ketua Dewan Syuro Front Umat Islam (FUI), di depan Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/11/2010).
Hilman berharap, kasus Ariel menjadi pelajaran bagi artis lain yang dekat dengan kehidupan seks bebas.
"Kita lakukan demonstrasi bukan semata-mata untuk Ariel saja. Tapi yang kita demo juga seluruh artis porno dan selalu dekat dengan kehidupan seks bebas," tegasnya.
Unjuk rasa yang digelar kali ini, dijanjikan Hilman, tidak akan berujung pada aksi anarki. Sebab, mereka tidak mau memberi kesan buruk di mata masyarakat.
"Kita akan terus kawal sidang Ariel. Hari ini kita jamin tidak akan unjuk rasa dengan anarki karena kita juga tidak mau dicap buruk oleh masyarakat," pungkasnya.
(ang)