“Kementerian Kebudayaan terus perkuat ekosistem musik. Banyak program yang digawangi seperti halnya Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI), AMI, Panggung Maestro, LOKOVASIA, Keroncong Svaranusa, dan yang sedang kita lakukan saat ini yakni Konferensi Musik Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Managing Director YouTube Music Asia Pasifik, Paul Smith, menyoroti keterhubungan erat antara musik dan Indonesia yang tidak dapat dipisahkan, sekaligus potensi besar musisi Indonesia di kancah global.
“Jika kita berbicara tentang musik, kita harus berbicara tentang Indonesia, dengan 135 juta populasi Indonesia aktif ada di platform kami (YouTube),” katanya.
Sementara, Managing Director Spotify untuk Asia Tenggara, Gustav Bac, pada kesempatan tersebut menyampaikan peluang meraih audiens yang lebih luas bahkan hingga global melalui Spotify.
“Platform digital untuk streaming lagu ini berpotensi untuk membuka peluang bagi para musisi, membentuk kesempatan yang lebih luas bagi musisi Indonesia untuk menemukan audiens baru,” jelasnya.
(kha)