Lebih lanjut, Menbud Fadli juga menyoroti perkembangan industri perfilman Indonesia yang tengah mengalami pertumbuhan signifikan.
“Lebih dari 200 judul film diproduksi pada 2024 dan mencatat lebih dari 81 juta penonton, serta 60 juta penonton hingga September 2025, dengan dominasi 70 persen pangsa pasar box office nasional diraih oleh film lokal,” katanya.
Ia berharap dengan semakin banyaknya festival seperti ini, karya-karya Indonesia semakin hadir di panggung global, dari Rotterdam hingga Cannes, dari Busan hingga Venice.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan sektor budaya, Kementerian Kebudayaan terus memperkuat industri perfilman melalui berbagai inisiatif, termasuk film lab, lokakarya penulisan skenario, skema pendanaan bersama (matching fund), serta dukungan untuk produksi bersama (co-production) lintas negara.
Menutup sambutannya, Menteri Fadli Zon menyampaikan tekad Indonesia untuk menjadi pusat perfilman dunia, sebuah hub kreatif tempat bertemunya talenta, ide, dan karya dari berbagai belahan dunia.