Fakta lain yang harus diterima Farel Prayoga di usia 8 tahun adalah perempuan yang selama ini merawatnya bukanlah ibu kandungnya. Semua itu terungkap saat ayah dan ibunya bertengkar.
“Mungkin, karena ibu sedang tidak stabil saat itu ya, dia bilang sama aku, kalau aku ini bukan anak kandung dia,” ungkapnya.
Sejak itu, Farel Prayoga mengaku, kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibu sambungnya. “Saya disiksa, diusir dari rumah, dan tidak dibolehkan tidur karena ayah suka keluyuran,” tuturnya lagi.
Kemiripan wajah Farel dengan sang ibu kandung ternyata menjadi alasan ibu sambung memperlakukannya berbeda. “Setiap kali ibu merasa kesal dan marah, pasti melampiaskannya ke Farel,” imbuhnya.
Setelah mengetahui fakta itu, Farel pun akhirnya mencari keberadaan sang ibu. Dia berharap, suatu hari nanti bisa bertemu langsung dengan ibu kandungnya.*
(SIS)