Cinta, katanya, mungkin bisa menyatukan di awal, tapi setelah itu hanya akan tersisa benturan nilai dan pandangan. Di sisi lain, Nirwan melarikan diri ke dunia DJ untuk mengalihkan pikirannya.
Dia masih meyakini bahwa Gina sebenarnya tidak mencintainya sepenuh hati. Beberapa waktu kemudian, mereka mencoba bicara dari hati ke hati.
Gina mengatakan, hubungannya dengan Nirwan tak bisa dilanjutkan. Bukan karena dia tak lagi cinta, melainkan karena visi hidup yang terlalu bertolak belakang. Nirwan mengusulkan untuk mencoba konseling.
Namun dalam sesi konseling tersebut, baik Gina maupun Nirwan memiliki jawaban yang sama saat ditanya secara terpisah. Mereka ingin membatalkan pernikahan tersebut.
Apakah benar cinta saja tak cukup untuk menyatukan dua insan yang sangat berbeda? Akankah Gina dan Nirwan tetap memilih jalan masing-masing atau masih ada harapan bagi cinta mereka?