JAKARTA - Ifan Seventeen merilis pernyataan resmi terkait penunjukannya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Dia menyebut, jabatan tersebut merupakan pengabdiannya pada negara.
“Saya mengucap syukur pada Allah SWT yang memberikan saya tanggung jawab lewat pengabdian untuk memimpin perusahaan negara bernama PFN,” ujarnya dalam unggahannya di Instagram seperti dikutip pada Sabtu (22/3/2025).
Ifan Seventeen juga meminta maaf jika jabatan yang dipercayakan kepadanya itu sempat menimbulkan polemik, sehingga ramai diprotes publik. “Saya juga ingin meminta maaf untuk siapapun yang terganggu atas amanah yang saya emban,” imbuhnya.
Setelah 9 hari menjadi Dirut PFN, musisi bernama asli Riefian Fajarsyah itu pun mengungkapkan alasan kenapa dia menganggap jabatannya sebagai pengabdian. Dia menjelaskan, PFN harus bekerja keras membenahi permasalahan internalnya.
“PFN adalah perusahaan yang masih bleeding. Utang menumpuk puluhan miliar, ada kewajiban pembayaran gaji ke belakang, utang vendor, BPJS, hingga THR yang sampai saat ini belum dibayarkan pada pegawai,” ujarnya.
Ifan juga menjelaskan, untuk memenuhi biaya recurring perusahaan, seperti gaji dan operasional, PT PFN hanya mengandalkan pemasukan perusahaan. Sehingga, ketika PFN tidak memenuhi target, maka gaji pegawai bisa molor bahkan tidak dibayar penuh.
Bahkan PFN pernah hanya bisa menggaji 40 persen gaji pegawainya karena keuangan perusahaan yang jauh dari kata baik. Kondisi itu, imbuhnya, sudah terjadi terjadi selama beberapa bulan terakhir.