Saat menjalani proses reading, Tora mengaku tantangan terbesarnya adalah menahan diri agar tidak menyelipkan unsur komedi dalam dialognya. Berbeda dengan film komedi yang seringkali dipenuhi tawa saat reading, kali ini suasana jauh lebih serius.
"Tantangannya banyak, horor, drama, serius. Ternyata kalau skrip serius dibecandain tuh bisa, tapi mau dibecandain, 'Oh jangan, jangan'. Biasanya kalau reading ketawa, ini reading serius. Terus pas baca dialog, 'Wah ini kalau dibelokin lucu bisa'," tandasnya.
(aln)