Transformasi Tiket Band
Seiring dengan pertambahan usia, Aqi Singgih mengaku, saat ini Tiket Band bermusik lebih santai dibandingkan di masa lalu. Tak ada lagi ekspektasi untuk menghasilkan musik yang diterima banyak orang.
“Saat ini, fokus kami adalah bagaimana menghasilkan musik yang bisa membuat kami suka dan nyaman,” tutur sang vokalis menambahkan.
Transformasi itu juga terlihat dari pendekatan Tiket Band terhadap musik, di mana mereka tak lagi kaku dalam berkarya dan lebih menikmati proses kreatif. Di era digital yang serba cepat, Aqi Singgih cs ditantang untuk tetap produktif dan relevan.
“Sekarang eranya generasi scroll, semuanya lewat sosial media. Kita harus bisa terus produktif biar tetap eksis,” ungkap Arden Wibowo sang gitaris.
Melewati beberapa generasi, Tiket Band membuktikan eksistensi mereka dengan tetap menghasilkan karya baru. Ini juga menjadi angin segar bagi penggemar yang sudah lama menantikan karya-karya nereka.
“Intinya, kami ingin terus menciptakan musik yang membuat kami dan fans bahagia. Tentunya, kami juga berharap, lagu-lagu kami tetap bisa dinikmati oleh semua orang," ungkap Brian Kresna Putro bernada optimistis.*
(SIS)