"Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, adanya kesempatan dan mau belajar terus sampai saat ini berdatangan beberapa brand yang mau bekerjasama bareng saya sebagai model atau talent untuk brand atau produk mereka," sambungnya.
Fajar sendiri mengaku mulai dikenal luas sejak 2020 kala dirinya konsisten untuk tetap aktif membuat konten di media sosial. Sebagai influencer, ia merasa tak memiliki saingan lantaran merasa bahwa setiap orang pastinya memiliki potensi, minat dan bakat masing-masing.
"Saya gak pernah melihat itu sebagai persaingan, setiap orang punya potensi dan minat yang mau di kembangkan," katanya.
"Setiap orang punya penilaian yang berbeda setiap kali liat orang lain, entah fisik atau penampilan. Jadi itu saya kembalikan lagi ke bagaimana orang lain yang melihat saya sampai saat ini," tutupnya.
(van)