JAKARTA - Nama Singgih Sahara mendadak viral di platform X, sejak 19 Maret 2024. Komika asal Semarang, Jawa Tengah itu ramai dituding melakukan tindak penipuan berkedok open donasi.
Singgih sempat beberapa kali membuka open donasi lewat akun X miliknya dan Kitabisa. Tujuannya untuk membiayai pengobatan ibu dan anaknya yang mengalami speech delay (terlambat berbicara).
Beberapa sumber mengungkapkan, dana yang terkumpul dari donasi itu mencapai Rp250 juta. Tidak adanya transparansi terkait penggunaan donasi itu membuat netizen berspekulasi negatif tentangnya.
Akun X @zoelfick misalnya, menuding Singgih Sahara menggunakan uang donasi tersebut untuk judi online. “Ada laporan dia terlibat judi online. Saya masih berharap ini bukan Anda dalam situs judi ini,” cuitnya seperti dikutip pada Rabu (20/3/2024).
Warganet tersebut menambahkan, “Tetapi jika benar ini adalah Anda, sangat disayangkan ibu dan anak Anda, terlebih semua donatur yang tulus berniat membantu.” Sejauh ini, cuitan tersebut telah disukai lebih dari 1,7 juta kali.
Akun @zoelfick terlihat menaruh perhatian lebih pada kasus dugaan penipuan yang menimpa Singgih Sahara. Dia bahkan menampung curhatan orang-orang yang pernah berdonasi kepada sang komika.
“Korban tergugah membantu Singgih hingga Rp4,5 juta karena merasa iba mendengar cerita tentang anak dan ibunya. Sementara saat ditanya bukti pembayaran?” kata akun @zoelfick.
Dalam cuitannya, akun @zoelfick mengunggah beberapa foto yang menjelaskan Singgih Sahara memang sulit sekali memberi bukti pembayaran rumah sakit. Terkait tuduhan penipuan tersebut, sang komika sebenarnya sudah buka suara.
Bapak dua anak tersebut meminta maaf karena tidak transparan terkait laporan penggunaan dana donasi. Namun dia memastikan, donasi itu dialokasikan untuk biaya pengobatan ibu dan anaknya serta membayar kontrakan.
Dia berjanji mengunggah laporan penggunaan dana donasi beserta bukti pembayaran rumah sakit lewat akun X miliknya, minggu ini. Dia juga mempersilakan jika ada warganet yang ingin datang dan melihat sendiri kondisi keluarganya.
Sementara itu, Kitabisa mengambil langkah tegas dengan menutup akun yang digunakan Singgih Sahara untuk meminta donasi. Dana yang tersisa di akun tersebut akan dialihkan ke penerima bantuan lain sesuai syarat dan ketentuan platform itu.
Kitabisa juga memastikan, Singgih akan mengembalikan selisih donasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan memberi opsi pengembalian donasi (refund) untuk donatur yang telah memberikan donasi kepada Singgih Sahara.
“Untuk donatur yang telah berdonasi di halaman galang dana Singgih dan ingin mengajukan pengembalian, silakan cek e-mail atau halaman kabar terbaru untuk teknis pengembalian donasi," kata Kitabisa dalam keterangannya.*
(SIS)