JAKARTA - Rekonstruksi kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, yang tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024, baru saja digelar oleh Polda Metro Jaya. Sebanyak 12 adegan yang dilakukan di rumah tersangka bahkan telah direka ulang dan diperagakan oleh Yudha Arfandi di Lobby Gedung Krimum Polda Metro Jaya.
Adegan tersebut diketahui terjadi sebelum Yudha mengajak Dante pergi berenang di Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam reka ulang tersebut, Tamara Tyasmara diketahui sempat menyambangi kediaman Yudha Arfandi berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur untuk mengantarkan Dante. Saat mengantar putranya, Tamara juga membawa serta tiga koper berisi barang-barang anaknya.
Namun, saat itu Tamara tidak bertemu Yudha. Sehingga ia menitipkan Dante ke asisten Yudha bernama Ahmad, lalu bergegas menuju lokasi syuting.
Tamara Tyasmara sempat antar Dante ke rumah Yudha Arfandi sebelum syuting (Foto: Selvianus/MPI)
Ketika hendak menuju lokasi syuting, Tamara rupanya sempat menghubungi Yudha untuk menanyakan kabar anak-anaknya. Dalam kesempatan itu, Yudha sendiri tengah berada di pet shop, tak jauh dari kediamannya.
Diberitakan sebelumnya, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter pada 27 Januari 2024.
Pelaku menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya. Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.
Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.
Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Kini, tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Yudha dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.
(van)