Konser Salam M3tal Ganjar-Mahfud Menang Total akan Dihadiri Megawati dan Ketua Parpol Lainnya

Muhammad Farhan, Jurnalis
Sabtu 03 Februari 2024 11:47 WIB
Konser Salam M3tal Ganjar-Mahfud Menang Total akan dihadiri Megawati dan para Ketua Parpol (Foto: Ayu/MPI)
Share :

JAKARTA - Konser Salam M3tal (Menang Total) yang merupakan rangkaian dari kampanye akbar pasangan calon capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, akan digelar secara besar-besaran pada hari ini, Sabtu (3/2/2024) di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK). Dalam acara tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, bersama ketum parpol pengusung lainnya, dipastikan akan datang untuk memberikan dukungan dalam acara tersebut.

Selain Megawati, Ketua Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo beserta Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, dipastikan akan hadir membersamai Megawati dalam gelaran kampanye akbar Ganjar-Mahfud di GBK. Tak lupa, Plt Ketua Umum PPP, M. Mardiono juga hadir bersama dengan putri Presiden RI pertama itu menyaksikan pemaparan visi-misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di hadapan ratusan ribu pendukungnya nanti.

"Ibu Megawati akan berangkat dari kediaman di Jalan Teuku Umar untuk menghadiri konser Salam Metal Ganjar Mahfud Menang Total," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, sejumlah Menteri dari PDI-Perjuangan juga akan menghadiri kampanye akbar tersebut.

"Sejumlah menteri dari PDIP akan ikut mendampingi seperti: Pramono Anung, Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, Bintang Puspayoga, dan Abdullah Azwar Anas," kata Sekretaris Jenderal PDI-P tersebut.

Hasto mengungkapkan, kehadiran Megawati bersama ketum-ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud, dimaksudkan untuk memukul kentong kewaspadaan di hadapan para pendukungnya nanti.

"Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi dan kecurangan yang mungkin yang terjadi di Pilpres 2024 ini," terang Hasto.

Hasto menuturkan, kentongan menjadi simbol informasi yang dijadikan tradisi masyarakat dari desa ke desa, biasa dipukul sebagai tanda agar warga bersiaga dan waspada.

Kentongan ini tradisi masyarakat secara kolektif dan simbol kewaspadaan serta hidup dalam tradisi bangsa. Masyarakat pun diajak untuk ikut berpartisipasi mengawal pemilu yang jurdil (jujur dan adil)," jelas Hasto.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya